SAR ALKALOID QUINOLIN


Alkaloid kuinolin adalah senyawa kimia alami dari kelompok alkaloid, yang secara kimiai berasal dari kuinolin. Beberapa alkaloid quinoline menunjukkan efek antiseptik, kejang atau antineoplastik.

Struktur kuinolin


Alkaloid dengan struktur parsial kuinolin tersebar luas dan biasanya dibagi lagi menurut kemunculannya dan asal biogenetiknya. Di antara alkaloid quinolin adalah alkaloid cinchona quinine dan quinidine, serta beberapa alkaloid furoquinoline dan alkaloid acridine. Strychnine dan brucine, alkaloid dari nux vomica, yang memiliki sistem kuinolin terhidrogenasi, juga termasuk di antara alkaloid kuinolin.


 Juga nitramarine (1- (2-quinolinyl) -β-carboline) termasuk dalam alkaloid quinoline.


Alkaloid kuinolin terutama ditemukan pada tumbuhan, seperti pada Rutaceae dan Rubiaceae, tetapi juga pada mikroorganisme dan hewan. Quinolin selanjutnya terdiri sebagai struktur parsial dalam faktor redoks PQQ (pyrroloquinoline quinone) dan dalam kuinoenzim.


Dapat memperlihatkan aktivitas antikanker, anti fungal dan antioksidan. Dalam rangka penelitian fitokimia senyawa alkaloid dari Melicope tumbuhan endemik indonesia.    Pada kesempatan   kali   ini   akan   dilaporkan penemuan dua senyawa  alkaloid kuinolin terisoprenilasi yakni N-metilflindersin (1) dan flindersin (2) .Selain itu juga akan dilaporkan aktivitas antikanker kedua senyawa alkaloid terhadap sel murin leukemia P-388.


Komentar

Postingan populer dari blog ini